Jumat, 17 Desember 2010

Mengompresi File-File

Melakukan kompresi file dalam jumlah sedikit tentu sudah biasa dilakukan. Namun, belum tentu kita terbiasa mengompresi file pada harddisk kita yang kapasitasnya bisa sampai puluhan bahkan ratusan GB. Mungkin untuk Anda yang memiliki harddisk berkapasitas sampai Terabyte atau memiliki lebih dari satu harddisk, hal ini tidak akan terlalu mengganggu. Namun bagaimana jika Anda hanya memiliki harddisk berkapasitas 160 GB atau 250 GB, dan hanya satu dan tidak memiliki harddisk cadangan atau external harddisk. Pilihannya akan sangat sedikit tentunya, antara menghapus file atau mengompresinya.


Saya menyarankan Anda menggunakan cara yang kedua, namun tidak dengan menggunakan aplikasi WinZip atau sebagainya yang akan mengompresi seluruh file yang ada. Karena hal ini akan memakan waktu yang lama, dan juga memakan resource PC. Lagi-lagi salah satu fitur yang jarang digunakan, yaitu fitur terintegrasi untuk melakukan kompresi file. Caranya:
1. Buka My Computer
2. Klik kanan pada drive yang ingin dikompres
3. Pada window baru, pilih properties, centang "Compress disk drive to save disk space"

Setelah selesai melakukan kompresi, file-file yang terkompresi akan berubah warna menjadi biru dan yang tidak terkompresi tetap berwarna hitam. Silahkan mencoba!

Kamis, 02 Desember 2010

Pengertian Crystal Report dan Kelebihannya

Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk mem­buat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam data­base ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat di­­gunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Reports, antara lain:

· Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak meli­bat­kan kode program.

· Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan baha­sa lain.

· Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, se­perti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

Dalam membuat suatu laporan, data merupakan komponen yang sangat vital dan mutlak disediakan. Umumnya data-data tersebut disimpan dalam sebuah database. Terdapat dua model untuk mengambil data yang ada di database guna ditampilkan di laporan, yaitu:

· Pull Mode

Proses yang terjadi adalah driver akan melakukan koneksi ke database dan me­na­rik data yang ada di dalam database tersebut sesuai dengan permintaan. Dengan mo­del ini, di antara koneksi dalam database dengan perintah SQL akan menghasilkan data yang dita­ngani oleh Crystal Reports. Umumnya model ini digunakan pada laporan yang peng­am­bilan datanya berasal dari sebuah database, di mana koneksinya tidak menga­lami peru­bah­an atau tidak memerlukan pengkodean.

· Push Mode

Koneksi ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data ter­sebut ke dalam Dataset. Data yang berada dalam Dataset selanjutnya ditampilkan pada la­poran. Dengan metode ini memungkinkan untuk membangun koneksi yang terbagi (sharing) ke dalam aplikasi dan membagi data sebelum Crystal Reports menerima­nya.

Laporan yang telah dibuat dengan Crystal Reports masih belum terlihat bentuk tampilan datanya. Untuk itu dibutuhkan kontrol lain yang dipasang di form yaitu CristalReports­Viewer.